sprinke

Kamis, 08 Maret 2012

My Best Friend Is My Idol to (what did Shin Eun Hye says)

I will tell you about my friend.
Pertama-tama aku akan menceritakan tentang ku. Hanya nama saja, nama ku Shin Eun Hye, aku lahir di Incheon, korea selatan. Aku lahir pada tanggal 15 juni 1997. Yah, sekian saja. Kali ini aku akan menceritakan tentang sahabat ku, atau hanya teman, atau mungkin adik? Yah entahlah. Aku bertemu dengannya saat aku kelas 3, ia adalah seorang murid pindahan dari Negara lain kalau tidak salah Indonesia. Ia memiliki ayah dari korea selatan dan ibu dari Indonesia. Saat itu akau berbeda kelas dengannya aku kelas 3A dan ia kelas 3B. aku kurang mengenalnya, aku hanya mengetahui wajahnya saja. Bahkan namanya saja aku tidak tahu. Tapi aku dengar-dengar ia anak orang kaya, tapi kalu ku perhatikan ia memang cantik dan manis kulitnya tidak seputih orang korea tapi matanya besar, hidungnya mancung, rambut hitam ikal nya yang panjang dan berkilau kuanggap ia prefect. Sifatnya pun terlihat tidak sombong, dan kalau berhadapan dengan guru-guru ia juga sopan, dan selalu menyapa para guru, dengan bahasa korea yang kurang fasih ia lebih sering menggunakan bahasa inggris daripada bahasa korea, bahasa inggrisnya sangat bagus.
Ya baik aku akan melewati beberapa hal! “It’s ok!”. Saat hari kelulusan tiba aku mendapat nilai bagus dengan rata-rata nilai 9.5. dan kudengar anak itu mendapat nilai 9.4 ya 0.1 dibawah ku kurasa memang benar ia perfect ia memang pintar. Karena nilai ku yang dianggap cukup tinggi aku bisa mendapatkan beasiswa dan bisa meringankan beban orang tua ku. Tak kusangka saat upacara awal penerimaan siswa baru aku bertemu dengan anak itu lagi, ternyata ia juga masuk kesekolah yang sama dengan ku sekolah terfavorite di seoul “ SHINWA” yah, ia memang anak orang kaya, setahu ku ia juga tidak dapat beasiswa, bayangkan saja biaya masuknya 7 juta won (sekitar 60jt rupiah) mana mungkin aku mendapatkan uang sebesar itu kalu bukan karena beasiswa, “aku memang beruntung”. Ternyata saat penentuan kelas aku tidak satu kelas dengannya aku masuk kelas G-8 dan ia masuk kelas G-9 ya memang kelas G-9 itu kelas favorite (internasional) sudah menggunakan dua bahasa hanguk dan bahasa inggris, aku tidak mungkin masuk kelas itu pertama karena biaya dan kedua aku tidak begitu fasih berbahasa inggris. Tapi kurasa tidak untuknya ia fasih berbahasa inggris, walaupun tidak begitu untuk bahasa korea. Ia juga pintar dalam pelajaran SAINS dan MATEMATICHS. Ia juga mudah mendapatkan teman karena sifatnya yang sangat friendly , ia menyapa balik siapapun yang menyapa, ia pun juga rela membungkuk 90o kepada siapapun yang menyapanya. Tidak heran kalau banyak guru dan orang yang membicarakannya. Aku juga merasa nyaman bersekolah disini aku punya banyak teman, mereka tidak membedakan bedasarkan keadaan ekonomi, walaupun ada beberapa orang yang berlaku seperti itu membeda-bedakan teman, bedasarkan status ekonomi, huh sudahlah.
Sampai saat ini pun aku masih belum mengetahui namanya. Yah, tak apalah aku hanya akan menjadi fans jauhnya . banyak yang mengidolakannya disekolah kalau aku menjadi dirinya aku pasti sangat bahagia. Ia memang terlihat berbeda dari yang lain ia sangat mencolok entah dari segi fisik maupun segi ekonomi. Ia sangat pendiam kusebut ia itu cool pokonya keren banget deh. Yah aku memang melewatkan satu hal yaitu style fashionnya “KEREN BANGET!!!!” pokoknya cool banget deh, dengan rok sekolah sekitar 30cm diatas lutut, sergam putih lengan panjang dan rompi kotak-kotak merah, hijau, hitam ia terlihat sangat keren karena ia mengenakan seragam itu dengan gaya yang berbeda dari yang lainnya. Ia terlihat tidak rapi tapi tetap keren dan rambut panjang ikalnya yang terurai samapi ke pinggang membuatnya terlihat sangat cantik.
Akhirnya aku pun mengenal namanya ternyata namanya Park Chan Ra, ia lahir di seoul, korea selatan 4 april 1998 , (lebih muda sekitar 1 tahun dariku) ia berasal dari keluarga yang kaya ayahnya seorang pengusaha pembangunan, ibunya seorang arsitek. Aku mengenalnya saat pemilihan ekstrakulikuler, aku memilih MATEMATICH groups, dan ternyata ia juga memilih ekstrakulikuler tersebut. Aku merasa senang akhirnya aku bisa lebih dekat dengan orang yang sangat ingin aku kenal. 5 bulan berlalu aku pun mendapat kelompok yang sama dengannya di MATEMATICHS groups tersebut, aku pun berkenalan dengannya lebih dekat lagi, ia minta dipanggil dengan sebutan CHAN RA saja, tapi ia bilang bahwa orang tuanya terkadang memanggilnya CHA CHA yah aku lebih suka memanggilnya CHA CHA karena kalu chan kurasa lebih mirip “toto chan” yah novel yang terkenal itu. Hari demi hari pun berlalu akhirnya aku mengenal lebih dekat dengannya, walaupun hanya saat kegitan ekstrakulikuler berlangsung tapi aku tetap senang. Ternyata cha cha itu orang yang sangat asyik, ia ramah bahkan lebih ramah dari yang kuperkirakan suara nya sangat lembut, kurasa ia juga sangat menjaga kesehatan kulitnya, kulitnya sangat lembut. “maklum lah pasti perwatan”. Ia sangat manja dan sangat sensitive, ia gampang menangis saat ia sedih ataupun marah ia pasti menangis. Entahlah apa yang ia tangisi. Tapi walau begitu memang ia sedikit jahil. Ia sangat lucu saat tertawa atau pun saat membuat seseorang tertawa. Ia pandai melawak. Ternyata banyak yang belum ku ketahui tentang dirinya padahal aku sudah memperhatikan dirinya selama 4 tahun. Ia terlihat cool saat ia sedang berjalan atau saat sedang serius.  apabila  ia sudah serius, akan terlihat sangat serius dan terlihat “sangat keren” kudengar banyak pria yang ingin menjadi kekasih nya termasuk dua orang yang kusukai aku menyukai atau mencintai entahlah itu atau mungkin hanya mengaggumi.
Ya aku sudah memperhatikan dua orang lelaki sejak pertama kali aku masuk sekolah itu yang satu bernama Kang Jeong Min ia duduk di kelas G-9 sama seperti cha cha. Dan yang satu lagi bernama Choi Jeong Won, dari marganya saja sudah ketahuan bahwa ia dari keluarga yang tidak biasa, bisa dibilang kaya (sama seperti cha cha) yah aku sudah memperhatikan kedua pria itu sejak masa awal masuk sekolah. Tapi tidak kusangka ternyata mereka berdua menyukai cha cha. Yah aku tau cha cha lebih famous dari pada aku. Didukung dengan face, style, economic, yang bisa dibilang tinggi, mungkin cha cha akan mendapatkan salah satu dari mereka. Namun tak kusangka ternyata saat mereka berdua memilih cha cha menjadi kekasihnya cha cha menolak mereka berdua. Cha cha bilang pada ku masalah kekasih bisa belakangan, aku lebih ingin mementingkan carier dahulu. Aku masih berumur 13 tahun tidak mungkin di umurku yang muda ini aku sudah berpacaran. Ya memang pemikiran yang sangat benar, menurutku.
Aku semakin berharap menjadi seperti cha cha. Tapi jelas tak mungkin face ku yang umum masyarakat korea, kulit putih pucat yang biasa saja. Apalagi apatuh medi pedi? Atau mungkin facial? Tidak mungkin aku melakukan hal tersebut. Mata sipit ala orang korea semakin membuat ku terlihat “benar-benar orang asli korea!” rambut ku juga simple lurus jatuh sepundak. Tapi aku tetap menerima saja! Aku bangga punya teman seperti cha cha. Ku pikir tidak perlu menjadi seorang cha cha. Menjadi temannya saja sudah merasa bahwa sosok yang ku ingin kan ada di depan ku… Sekian saja tentang cha cha.

My Best Friend Is My Idol to (cast)

lagi nyoba bikin novel.... semoga banyak yang suka :)
Tittle : My Best Friend Is My Idol to
Story about : The name that i like, and the name of my best friend. mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.
Cast : -Shin Eun Hye
          -Park Chan Ra
          etc
Latar : South Korea




cerita asli dari ku